Minggu, 08 Mei 2022

Pengertian Efusi Pleura, Komplikasi yang terjadi pada Efusi Pleura serta Penatalaksanaan efusi Pleura Terbaru 2022


LAPORAN PENDAHULUAN TENTANG EFUSI PLEURA

Efusi Pleura merupakan suatu kondisi yang terjadi pada pasien, dimana adanya Penumpukan Cairan Transudat dan eksudat yang berlebihan, yang terdapat diantara dua lapisan pleura, atau membran tipis yang memisahkan Paru - Paru dengan dinding dada bagian dalam, atau biasanya disebut lapisan membran viseral dengan lapisan parietal. Sehingga rongga pleura merupakan suatu ruang yang terdapat diantara Kedua lapisan membran tersebut.

Cairan yang dihasilkan oleh pleura, sebenarnya Berfungsi sebagai pelumas agar membantu melumasi pergerakan paru-paru secara lancar pada saat bernafas, tanpa terjadinya friksi. Normalnya, ruang pleura/ rongga pleura terdapat sejumlah kecil cairan (5-15ml). sehingga peningkatan produksi cairan yang berlebihan maupun penurunan pengeluaran cairan Pleura, akan menyebabkan terjadinya efusi pleura.


Gejala - gejala maupun kondisi tertentu yang biasanya terjadi pada pasien dengan efusi pleura misalnya:

  • nyeri di bagian dada ketika menghirup dan membuang nafas
  • Infeksi
  • batuk berdahak selama dua minggu atau lebih
  • Demam hingga mennimbulkan sesak nafas.

Apabila kondisi ini sudah terjadi, Gejala efusi pleura telah memasuki level menengah atau parah, karena bila efusi pleura, atau penumpukan cairan yang masih tergolong ringan, biasanya penderita tidak merasakan gejala apa - apa.


ETIOLOGI ATAU PENYEBAB TERJADINYA EFUSI PLEURA

efusi Pleura bukanlah merupakan disease entity/ entitas penyakit, Namun merupakan suatu gejala penyakit, hingga serigkali terjadi sebagai komplikasi dari beberapa jenis penyakit lainnya, diantaranya:
  • Limfoma maligna
  • Emboli pulmoner
  • Tuberkulosis
  • Chylothorax, dan beberapa penyakit lainnya. (Suzanne C Smeltzer dan Brenda G Bare,2002)
☺✌ bila efusi pleura berasal atau disebabkan karena implantasi sel-sel limfoma pada permukaan pleura, cairannya adalah eksudat yang berisi sel limfosit yang banyak dan sering hemoragik (perdarahan).

☺✌ bila efusi pleura terjadi akibat obstruksi aliran getah bening, cairan dapat berupa transudat atau eksudat yang bercampur dengan limfosit.

☺✌ bila efusi pleura terjadi akibat obstruksi duktus torasikus, cairannya akan berbentuk cairan kelenjar limfa (chylothorax).

☺✌ bila efusi pleura terjadi karena infeksi, biasaya terjadi pada pasien dengan limfoma maligna karena menurunnya retensi terhadap Infeksi, efusi ini dapat berupa empyema akut atau Kronik (www.medicastore.com).


KOMPLIKASI EFUSI PLEURA

Pada kondisi dan keadaan lebih lanjut, bila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, maka efusi Pleura dapat berdampak atas beberapa Komplikasi berikut ini:
  • Sesak Nafas yang disebabkan karena terakumulasinya cairan dan penekanan Paru - paru di rongga Pleura, Mengakibatkan Pola aktifitas Istirahat Tidur Terganggu yang disebabkan Oleh sesak Nafas.
  • Pneumonia.
  • Pneumothorax.
  • Hipertensi Paru.
  • Hemothorax (Karena trauma pada Pembuluh darah Interkostalis).
  • Emboli udara ( Karena adanya laserasi yag cukup dalam, menyebabkan udara dari alveoli masuk ke vena Pulmonalis).

PEMERIKSAAN PENUNJANG 
pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien dengan efusi Pleura antara lain:
  • Foto rontgen dada (Sinar tembus dada)
  • USG Pleura, berfungsi untuk menentukan adanya cairan yang berada dalam rongga Pleura.
  • CT scan dada.
  • Thorakosentesis (Untuk Mengambil cairan dan mengetahui warna Cairan)
⃠Kekuning - Kuningan : Warna Normal Cairan Pleura.
⃠agak Kemerahan / Kemerahan : Terjadi pada Kasus dengan Trauma, Infark Paru, Keganasan, dan adanya Kebocoran aneurisma aorta.
⃠Kehijauan dan agak Purulen: Menunjukkan adanya Empiema.
⃠Merah Cokelat: Menunjukkan adanya abses karena amuba.

PENATALAKSANAAN MEDIS EFUSI PLEURA
  • Therapy O2.
          Dapat diberikan jika terjadi Pernafasan yang tidak adekuat.

  • Pemberian Obat - Obatan.
          Tujuan pemberian obat - obatan tersebut adalah untuk menghambat terjadinya Infeksi, mencegah            penumpukan cairan Kembali, Menghilangkan ketidaknyamanan serta dispneu. Obat - obatan yang
          biasa diberikan pada pasien dengan efusi Pleura Diantaranya adalah Antibiotik, analgetik,
          antiemetik, dan Vitamin.

  • Pemasangan WSD (Water Sealed Drainage).
          WSD (Water sealed Drainage)/ CTT (Chest Thorax Tube) adalah suatu unit yang bekerja sebagai
          drain, untuk mengeluarkan udara atau cairan (Darah atau pus) dari rongga Thorax dan
          mediastinum dengan menggunakan pipa penghubung selang/ drain yang dimasukkan ke dalam
          rongga Pleura. (Depkes RI, 2008).

  • Pleurodesis.
          Pada Prosedur ini, zat kimia dimasukkan pada cavum pleura untuk melekatkan dua lapis pleura.
          hal ini dapat mencegah terkumpulnya cairan pleura kembali. zat - zat yang dipakai adalah
          tetrasiklin (Terbanyak dipakai), bleomisin, corinebacterium parvum, tio-tepa, 5-fluorouasil.

  • Thoracosinstesis.
          Aspirasi cairan Pleura (Thoracosintesis) berguna sebagai sarana diagnostik, maupun terapeutik.
          penatalaksanaannya sebaiknya dilakukan pada pasien dengan posisi duduk. Aspirasi dilakukan
          pada bagian bawah paru, sela iga garis axillaris posterior, dengan memakai jarum kateter nomor
          14-16. (Depkes RI,2008).

  • Latihan Meniup Balon.
          Untuk mengembangkan Alveolus yang kolaps, diperlukan tekanan udara yang lebih besar dengan
          cara meniup balon lebih keras, pada waktu mulai mengembangkan balon, hal ini dimaksudkan
          untuk melatih pernapasan dan pengembangan alveolus yang sempat terendam cairan pleura agar
          fungsinya dapat kembali seperti semula.


kamu bisa langsung Download File asuhan Keperawatan Efusi Pleura Lengkap Terbaru Disini

untuk password RAR.nya: silahkan Sms! Ke nomor Hp 081392955808 

Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Flag Counter

Flag Counter

Pages

Follow